The Greatest Guide To bersedekah harus dilakukan dengan hati
The Greatest Guide To bersedekah harus dilakukan dengan hati
Blog Article
Bersedekah dengan menggunakan harta yang halal dan bersih sangat penting dalam Islam. Harta yang halal adalah harta yang diperoleh dengan cara yang halal sesuai dengan syariat agama.
”. Kalau dilihat dari sisi jumlah, harta tersebut mungkin saja berkurang. Namun kalau kita lihat dari hakekat dan keberkahannya justru malah bertambah. Boleh jadi kita bersedekah dengan ten riyal, lalu Allah beri ganti dengan a hundred riyal. Sebagaimana Allah Ta’ala
عَنْ أَبِى ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضًا أَنَّ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- قَالُوا لِلنَّبِىِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ بِالأُجُورِ يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّى وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ وَيَتَصَدَّقُونَ بِفُضُولِ أَمْوَالِهِمْ. قَالَ « أَوَلَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ مَا تَصَّدَّقُونَ إِنَّ بِكُلِّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةً وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنْ مُنْكَرٍ صَدَقَةٌ وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ».
Di hadirat-Ku engkau akan menerima segala sesuatu, dan melihat serta menikmati semua berkat yang tidak pernah dapat engkau bayangkan. Mereka yang tidak datang ke hadapan-Ku tentu memberontak dan pasti merupakan orang-orang yang menolak-Ku. Aku pasti tidak akan mengampuni mereka semudah itu; Aku akan menghajar dengan keras orang semacam ini. Ingat ini! Mereka yang lebih sering datang ke hadapan-Ku akan memperoleh lebih banyak, tetapi yang mereka peroleh itu tidaklah lebih dari kasih karunia. Di kemudian hari, mereka akan menerima berkat-berkat yang jauh lebih besar.
Kita tidak mau membaca Alkitab, mengikuti persekutuan, bergabung dalam kehidupan gereja, dan jatuh ke dalam pencobaan Iblis sampai meragukan Tuhan, mengeluh […] 12 Ayat Alkitab Tentang Kemarahan - Bagaimana Mengendalikan Kemarahanmu? Teman, apakah engkau sering menyesal dan menyalahkan diri sendiri karena marah dan menyakiti orang lain? Apakah engkau ingin mengendalikan kemarahanmu agar tidak menjadi marah, tetapi tidak dapat menahan diri ketika sesuatu terjadi? Apakah engkau ingin menemukan cara untuk sepenuhnya menyelesaikan masalah kemarahan? Baca ayat-ayat Alkitab berikut dan konten terkait tentang kemarahan dan temukan cara untuk […] Tinggalkan komentar
Islam mengajarkan beberapa prinsip dan cara yang benar dalam melakukan sedekah. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan sedekah menurut ajaran Islam:
Engkau menyediakan meja di hadapanku di hadapan musuh-musuhku: Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; cawanku melimpah.... dan aku akan diam di rumah TUHAN selama-lamanya.
Sistem ini merupakan salah satu prinsip dasar kehidupan bermasyarakat dalam Islam. Pada hakikatnya, manusia itu tidak hidup sendiri.
Hal pertama yang dapat mengurangi pahala dari sedekah adalah menyinggung perasaan ataupun menyakiti hati orang yang menerima sedekah. Karena jika orang tersebut mengalami sakit hati pada pemberi sedekah maka sedekah tersebut tidak mengandung kebaikan yang berkah.
Salah satu perilaku yang dapat mengurangi pahala dari sedekah yang sudah dikeluarkan adalah memberikan barang-barang yang sudah tidak layak untuk dipakai orang lain dan barang dalam keadaan rusak. Karena barang tersebut tidak bisa membantu orang lain yang sedang membutuhkan.
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Ketujuh: Bukhari dan Muslim sama-sama membawakan hadits di atas ketika membahas zakat. Ini menunjukkan bahwa yang mesti diprioritaskan adalah menunaikan sedekah yang wajib (yaitu zakat) daripada sedekah yang sunnah.
Sedekah bersama teman ini akan mengingatkan kita dengan kisa dua orang sahabat yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Keduanya selalu berlomba-lomba dalam menunaikan kebaikan. Selain itu, keduanya juga selalu bersaing untuk memberikan yang terbaik dari yang mereka miliki.
Siapa yang menjaga dirinya dari perkara Click here yang samar, maka ia telah menjaga agamanya dan kehormatannya. Namun, Siapa yang terjatuh ke dalam perkara yang samar, maka ia jatuh dalam perkara yang haram.
Report this page